Banyak sekali seniman yang terlahir di dunia ini. Namun, mungkin masih jarang seniman yang menghasilkan karya seni menakjubkan karena hasilnya benar-benar seperti nyata. Seperti karya-karya lukisan berikut ini gaess, hasil lukisannya sudah seperti foto saja gaess. saya atau kamu mungkin akan sulit membedakan mana foto mana lukisan tangan. Karena setiap lukisannya dibuat sedetail mungkin dan membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya. Penasaran seperti apa lukisannya? Langsung disimak:
1. Joongwon Charles Jeong
Berbagai lukisan karya Joongwon Charles Jeong penuh dengan kerumitan, sehingga banyak orang menyangka kalau hasil lukisannya adalah sebuah foto. Dia melukis sama halnya dengan seniman lainnya, yakni sama-sama menggunakan kuas. Namun yang membedakan adalah usapan kuasnya yang sedemikian halus serta detail hingga ke pori-pori objek yang dilukisnya.
Seniman yang berasal dari Korea Selatan ini, belajar Desain Komunikasi Visual di Universitas Hongik jurusan Fine Art & Design, Seoul. Dia juga membagikan ilmunya kepada para seniman muda yang tertarik dengan gaya dan cara melukisnya
2. Tjalf Sparnaay
Makanan di atas terlihat lezat sekali untuk dimakan, benarkah demikian? Jangan salah gaeees. Gambar makanan di atas adalah karya lukisan dari seniman asal Belanda, Tjalf Sparnaay, yang menciptakan berbagai lukisan makanan lezat. Seniman yang berusia 61 tahun ini, dianggap sebagai salah satu pelukis paling berpengaruh dalam gerakan seni Hyperrealisme internasional dan telah bekerja pada seri Mega Realisme sejak tahun 1987. Harga dari hasil karyanya berkisar antara € 17,500 ( £ 13,200 ) hingga € 120,000 ( £ 90,000 ) dan semua itu tergantung pada ukuran lukisannya. Ada yang berminat membelinya?
3. Gottfried Helnwein
Gottfried Helnwein adalah seorang seniman visual berdarah Austria - Irlandia yang telah bekerja sebagai pelukis, juru gambar, fotografer, muralist, pematung dan instalasi serta performance artist dengan menggunakan berbagai macam teknik dan media. Helnwein memfokuskan karya-karyanya yang berkaitan dengan kecemasan psikologis dan sosiologis, masalah-masalah sejarah dan topik politik. Sehingga hasil -hasil karyanya hampir selalu dianggap mengandung unsur-unsur provokatif dan penuh kontroversi. Hasil-hasil lukisannya berjalan di antara garis menjengkelkan dan keindahan, namun tetap provokatif. Tema lukisannya biasanya berkisar antara kekerasan dan anak-anak. Keunikan yang lain, dia selalu mengenakan kacamata hitam pada saat melukis. Keren kan gaeees?
4. Roberto Bernardi
Roberto Bernardi yang berusia 40 tahun, menghabiskan waktu sekitar satu bulan untuk menyelesaikan setiap lukisan fenomenalnya. Seniman yang berasal dari Todi, Italia, mulai menggeluti seni lukis pada usia yang sangat muda. Karya lukisannya yang pertama muncul pada awal 80-an. Dia memfokuskan dirinya untuk belajar teknik menggambar yang kelak akan memiliki pengaruh signifikan pada pembentukan ciri khas karya seninya. Setelah menghasilkan karya-karya awal seputar lanskap dan seni potret, kemudian Bernardi berpaling ke arah Hyper Realisme. Hasil Karyanya dijual dengan harga antara $ 20.000 hingga $ 125.000, tersedia melalui Galeri Bernarducci Meisel di New York.
5. Emanuele Dascanio
Goresan-goresan pensil dari Emanuele Dascanio ini benar-benar sangat realistis gaess, karena disertai pula dengan spiritualitas, emosi dan energi. Aplikasi keahliannya di dalam media ini, dikombinasikan dengan hubungan yang mendalam dengan subjek yang dilukis. Sehingga menghasilkan lukisan yang dapat menipu mata setiap orang yang melihatnya, bahwa objek tersebut adalah nyata. Padahal objek tersebut adalah lukisan.
Dascanio lahir di Garbagnate Milanese pada tahun 1983. Setelah lulus dari sekolah seni, dia bekerja sendiri selama lima tahun. Kemudian menjadi asisten untuk pelukis Italia terkenal Gianluca Corona. Corona mengajarkan seniman muda ini teknik lukisan minyak dari master-master tua berpengaruh Renaissance. Dascanio telah memenangkan sejumlah penghargaan dari karya-karya lukisannya di Italia Utara, termasuk penghargaan lukisan nasional bergengsi Le Segrete Di Bocca. Dan tahukah gansis, siapa orang yang menjadi objek lukisan di atas? Tak lain dan tak bukan adalah ayah dari Dascanio sendiri.
Masih Banyak lagi sebenarnya pelukis beraliran hiper realisme. Mungkin akan saya share info di postingan selanjutnya.. karena malam ini matku sudah sangat lelah gaess.. hehehehe
0 komentar:
Posting Komentar